Anda ingin belajar RouterOS MikroTik, namun belum cukup untuk membeli lisensi maupun perangkat kerasnya? Jangan khawatir, niat belajar tentu ada banyak cara untuk meraihnya. Pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan tutorial instalasi mikrotik (gratis, tanpa memerlukan lisensi) di mesin virtual menggunakan software VirtualBox bisa disebut juga sebagai MikroTik Simulator. Selain itu, akan dijelaskan cara membuat klien di dalam VirtualBox. Sebuah MikroTik tanpa adanya lisensi legal, maka setiap 24 jam MikroTik akan di reset ke awal (default setting) secara otomatis. Namun hal tersebut tidak masalah bagi Anda yang ingin belajar.
Skenario :
Komputer Anda seolah-olah menjadi server ISP atau sumber penyedia internetnya.
Kemudian membangun sebuah server virtual dengan RouterOS MikroTik di mesin virtual.
RouterOS MikroTik (*.iso) | Unduh gratis (tanpa lisensi) di http://www.routeros.co.id/TIPS: Pilih versi yang terbaru atau lainnya, namun saat artikel ini dibuat versi terbarunya adalah 5.14.
Untuk menginstall pada harddisk sendiri (nyata maupun virtual), pilih file MikroTik yang berekstensi *.iso. File tersebut dapat di burning dalam bentuk kepingan CD-R dan bisa diinstall pada komputer server nyata Anda.
Langkah Awal
Silahkan instal software VirtualBox seperti software pada umumnya.
Jalankan VirtualBox, kemudian ciptakan mesin virtual baru dengan menekan tombol Baru.
Selanjutnya Anda tinggal klik Next sampai Finish.
Konfigurasi mesin virtual
Klik kanan pada mesin virtual MikroTik, kemudian pilih Setting….
Pada menu System posisikan CD/DVD ROM berada di paling atas pada bagian Boot order. Karena tidak membutuhkan Floppy, maka bisa kita hilangkan centangnya.
Sekarang pindah ke menu Stogare, pilih icon CD, kemudian pilih Choose a virtual CD/DVD disk file….
Cari file mikrotik berkekstensi *.iso atau file mikrotik yang sudah di unduh tadi.
Sekarang pindah lagi ke menu Jaringan. Pada tutorial kali ini saya mencoba membuat 3 buah ethernet yang tertanam di MikroTik dengan alokasi:
Adapter 1 : Attached to Bridge (sebagai sumber Internet). Pada bagian name pilih Kartu Jaringan pada komputer nyata Anda.
Adapter 2 : Attached to Jaringan Internal (sebagai ethernet untuk disambungkan ke klien virtual).
Adapter 3 : Attached to Jaringan Internal (sebagai ethernet untuk proxy external). INGAT! Saat memberikan nama pada Jaringan Internal harus sama dengan nama Jaringan Internal klien nanti. Namun setiap Adapter berikan nama yang unik atau berbeda, agar tidak bertabrakkan.
Selanjutnya klik OK untuk menyimpan dan menutup.
Simulasi Install MikroTik dimulai
Silahkan jalankan mesin virtual Mikrotik dengan cara klik kanan kemudian pilih Mulai.
Saat muncul kotak dialog informasi, alangkah baiknya Anda centang bagian Jangan tampilkan pesan ini lagi.
Pilih software yang dibutuhkan dalam MikroTik dengan menekan tombol Space. Namun untuk contoh saya akan menginstall semua software dengan menekan tombol A di keyboard.
Untuk memulai install, tekan tombol I(huruf abjad ke-9) di keyboard.
Tekan tombol Y untuk mengkonfirmasi apakah konfigurasi lama akan di pertahankan.
Selanjutnya MikroTik akan melakukan format data pada harddisk Anda. Jika Anda setuju, silahkan tekan tombol Y. INGAT! Hal ini menyebabkan semua data yang ada di dalam harddisk hilang.
Setelah semua selesai di install, silahkan lepas (unmount) file mikrotik .iso dari mesin virtual Anda. Caranya adalah pilih menu Device > CD/DVD Devices > Remove disk from a virtual CD/DVD drive.
Selanjutnya tekan Enter untuk melakukan reboot.
Sampai tahap ini, Anda sudah berhasil menginstall MikroTik dengan baik. Silahkan login awal menggunakan. Login : admin dan Password : (kosong)
Nah, setelah login, Anda akan dihadapkan sebuah paragraf yang intinya MikroTik akan di kembalikan ke setting default pada 24 Jam mendatang. Begitu seterusnya sampai kapanpun. Kecuali Anda sudah mempunyai lisensi legal dari MikroTik. INGAT! Didalam virtual Anda tidak perlu membeli lisensinya, karena lisensi hanya berlaku hanya untuk 1 perangkat. Anda akan rugi, jika sebuah virtual Anda pasang lisensi legal, karena hanya untuk simulasi atau belajar.
Tekan Enter untuk mengabaikan.
Selanjutnya, coba Anda cek apakah konfigurasi ethernet sudah terpasang semua. INGAT! Name pada interface di bawah ini tidaklah sama halnya pada name konfigurasi Adapter sebelumnya.
Silahkan tambahkan IP Address setiap ethernet.
Selanjutnya uji coba mengakses MikroTik (dalam mesin virtual) melalui komputer nyata Anda.
Uji Coba
Saya melakukan uji coba akses dari Linux Ubuntu (dalam mesin virtual)
Karena pada MikroTik belum di setting DHCP, maka pada jaringan Ubuntu saya konfigurasi manual.
Nah disini lah rahasia agar Jaringan Internal dapat terhubung layaknya membangun Local Area Network (tapi di dalam virtual). INGAT! Name pada Jaringan Internal harus sama dengan Jaringan Internal pada adapter mesin virtual MikroTik.
Selanjutnya uji coba melakukan ping ke gateway dan hasilnya adalah:
Selanjutnya Anda dapat menggunakan MikroTik dengan memanfaatkan tutorial yang ada di Google maupun Dokumen Manual MikroTik dan mencoba-coba membuat mesin virtual dengan sistem operasi Windows XP atau Windows 7 sebagai klien jaringan mikrotik Anda.
Semoga artikel kali ini sangat bermanfaat bagi Anda yang ingin belajar MikroTik tanpa membeli lisensi maupun perangkat lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar