Rabu, 05 Agustus 2015

Cara Install Joomla di Localhost dengan Server XAMPP

Harus anda tahu bahwa penggunaan server lokal biasanya hanya digunakan untuk latihan saja. Selanjutnya adalah anda tetap harus mengupload website ke server hosting agar bisa di akses oleh semua orang yang terhubung dengan internet.

Prinsip dan langkah instalasi Joomla pada server XAMPP yaitu:
11.  Instalasi XAMPP pada komputer lokal anda.
22.   Aktifkan dan Jalankan server XAMPP. Caranya pada jendela windows, pilih Start > Program > Pilih XAMPP > Pilih submenu "XAMPP Control Panel". Jalankan Server Apache dan MySQL dengan mengklik tombol  "START".

















Jika XAMPP sudah aktif maka anda bisa mengeceknya melalui URL http://localhost maka akan tampil web offline dari XAMPP.














Buat Database web Joomla melalui PHPMyadmin


4. Buat Folder dalam folder htdocs dimana XAMPP anda instal.
5. Upload file Joomla ke dalam folder poin (4)
6. Instal Joomla dengan mengetikkan pada browser http://localhost/NAMAFOLDER.                    NAMAFOLDER adalah folder yang anda buat pada point (4).
7. Ikuti proses instalasi Joomla yang ditampilkan pada browser anda sampai dengan selesai.
8. Jika cara anda sudah benar maka web joomla yang anda instal bisa anda akses menggunakan URL http://localhost/NAMAFOLDER

Secara jelas dan detail berikut Adalah tutorialnya Untuk memudahkan anda praktek
:


Senin, 03 Agustus 2015

DOWNLOAD JOOMLA 1.5.26 RELEASES DAN XAMPP


Joomla! adalah salah satu aplikasi yang digunakan untuk membuat atau membangun sebuah website dinamis yang dilengkapi berbagai fasilitas yang mendukungnya. Joomla! termasuk dalam kategori aplikasi CMS (Content Management System) open source, artinya dapat Anda pergunakan dengan sebebas-bebasnya atau bebas untuk mengoperasikannya. Sejarah Joomla! sendiri awalnya dikembangkan dari aplikasi CMS lainnya yaitu Mambo.

Terdapat 3 hal cakupan dasar yang harus ada untuk membangun website berbasis Joomla!

1. PHP
PHP ( Personal Homepage ) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Hypertext Preprocessor merupakan bahasa pemrograman atau scripting yang bersifat server side. Hasil koding atau pembuatan sintaks atau program kode PHP akan dieksekusi oleh webserver dan kemudian akan dikirim dalam bentuk HTML ke browser client. Kode PHP tersebut tidak dapat dilihat oleh pengunjung, melainkan kode HTML yang merupakan hasil eksekusi kode PHP tersebut yang dapat dilihat oleh pengunjung. Untuk mengubah kode PHP tersebut menjadi kode HTML juga diperlukan sebuah aplikasi yaitu Engine PHP. Engine PHP tersebut akan digunakan bersama aplikasi webserver.

2. DataBase
Selain menggunakan bahasa pemrograman atau scripting PHP, Joomla! juga diciptakan dengan menggunakan database MySQL. Database ini akan digunakan untuk menampung data-data Joomla! milik Anda, seperti user, password, dan data-data lainnya. Jika anda ingin download aplikasi MySQL, bisa anda buka http://mysql.com

3. Webserver
PHP dan database merupakan dua hal dasar yang harus ada dalam membangun Joomla!, tetapi bagian terpenting yang harus ada dalam sebuah website adalah webserver, karena berfungsi sebagai pusat control dari pengolahan data website. Jadi input yang dilakukan oleh pemakai internet akan diolah kemudian dikembalikan lagi kepada pemakainya. Salah satu webserver yang sekarang ini banyak digunakan adalah Apache, karena telah banyak mendukung format file server tanpa perlu tambahan komponen aplikasi lagi. Terlebih lagi Joomla! akan berjalan baik bila menggunakan webserver Apache